Omat, Layanan Untuk Dapatkan Oksigen Gratis
BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsin Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) meluncurkan Oksigen untuk Masyarakat (Omat) yang merupakan fitur baru Pikobar dalam memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat secara online.
Melalui Omat, masyarakat bisa dengan simpel dan cepat mendapatkan oksigen ketika membutuhkan, meminjamkan atau mendonasikan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Urusan antar – jemput gratis ditanggung Pemdaprov Jabar.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Omat penting dihadirkan untuk menghadapi situasi krisis oksigen di masa mendatang.
Walaupun saat ini tren kasus Covid-19 di Jawa Barat sudah relatif menurun, tapi masih ada sekitar 52.000 kasus aktif.
Dari kasus aktif itu 4.493 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit, 3.800 isolasi di pusat isolasi desa/kelurahan, 578 tinggal di pusat isolasi provinsi, dan 43.000 sedang isolasi di rumah.
“Posko oksigen masih ada untuk bersiap apabila masyarakat membutuhkan,” ujar Setiawan saat acara Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) dengan tema Oksigen untuk Masyarakat (Omat), di Kota Bandung, Jumat (20/8).
Selain dari masyarakat, sumber oksigen Jawa Barat juga berasal dari donasi berbagai stakeholders. Saat ini sudah terkumpul 388 ton oksigen per hari sehingga stok untuk kebutuhan rumah sakit sudah surplus. Tapi masih banyak yang isoman di rumah sehingga lahirlah fitur Omat.
“Posko oksigen yang dibentuk Jawa Barat yang tercepat di Indonesia, banyak daerah benchmark ke Jawa Barat,” ungkap Setiawan. (jun/rls)
Baca juga:
- Pemdaprov Jabar Sedang Susun Masterplan Etalase Citarum
- Tak Takut Covid dan Anti Masker, Yahya Waloni Kini Sakit Terbaring dengan Selang Oksigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: